Kata Mutiara & Kata Bijak Bung Karno
Selama masa kepemimpinannya, Bung Karno 
dikenal sebagai orang yang memiliki pengaruh dan wibawa yang besar, baik
 di dalam maupun luar negeri. Ir. Soekarno juga dikenal sebagai orator 
ulung yang mampu mempengaruhi dan mengobarkan semangat rakyat melalui 
pidatonya yang berapi – api. Hingga saat
ini telah banyak pidato , baik teks, dokumentasi maupun rekaman video dari Bung Karno yang sangat terkenal hingga saat ini, seperti pidato tentang Ganyang Malaysia, To Build The World A New (pidato Ir. Soekarno di depan rapat PBB tahun 1963), Proklamasi Kemerdekaan dan banyak lagi.
ini telah banyak pidato , baik teks, dokumentasi maupun rekaman video dari Bung Karno yang sangat terkenal hingga saat ini, seperti pidato tentang Ganyang Malaysia, To Build The World A New (pidato Ir. Soekarno di depan rapat PBB tahun 1963), Proklamasi Kemerdekaan dan banyak lagi.
Presiden Soekarno meninggal pada tahun 
1970 karena penyakit ginjal dan dimakamkan di Blitar tepat disebelah 
makam ibunya. Pemerintahan RI menetapkan masa berkabung selama 7 hari 
untuk menghormati jasa besar presiden Soekarno selama hidupnya bagi 
bangsa Indonesia.
Berikut adalah sebagian kecil dari kumpulan kata mutiara dan kata bijak Bung Karno selama hidupnya, yang dikumpulkan dari pidato, buku dan biografi Bung Karno.
Kata Mutiara & Kata Bijak Bung Karno

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”
“Merdeka hanyalah sebuah jembatan. 
Walaupun jembatan emas, di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu 
ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap sama tangis!”
“Kita adalah bangsa besar, kita bukan 
bangsa tempe. Kita tak akan mengemis, kita tak akan minta – minta 
apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat
 itu ! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka dari pada makan bestik 
tetapi budak. (pada suatu Pidato HUT Proklamasi tahun 1963)
“Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam”
“Laki-laki dan perempuan adalah seperti 
dua sayap dari seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka 
terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; Jika 
patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu
 sama sekali”
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya”
“Saya katakan bahwa cita-cita kita 
dengan keadilan sosial ialah satu masyarakat yang adil dan makmur dengan
 menggunakan alat-alat industri, alat-alat tehnologi yang sangat modern.
 Asal tidak dikuasai oleh sistem kapitalisme”
“Apabila di dalam diri seseorang masih 
ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan maka jaminan bagi 
orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah
 pun”
“Tuhan tidak merubah nasib suatu bangsa, sebelum bangsa itu merubah nasibnya”
“Tidak seorang pun yang 
menghitung-hitung;  berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, 
jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”
“Tetaplah bersemangat, Elang Rajawali!”
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”
“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian,
 bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena 
kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya 
adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa”
“Janganlah mengira kita semua sudah 
cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di 
gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan 
mengucurkan sebanyak-banyak keringat”
“Nasionalisme kita adalah nasionalisme yang membuat kita menjadi perkakasnya Tuhan, dan membuat kita menjadi hidup di dalamrokh”
“Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaran”
“Gantungkan cita-cita mu setinggi 
langit! Bermimpilah setinggi langit.  Jika engkau jatuh, engkau akan 
jatuh di antara bintang-bintang”
“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “
“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman 
Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma 
bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah 
nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT
 Proklamasi, 1964 Bung Karno)
“Nasionalisme eropa adalah satu 
nasionalisme yang bersifat serang menyerang. Satu nasionalisme yang 
mengejar keperluan Beograd. Satu nasionalisme perdagangan yang untung 
atau rugi. Nasionalisme semacam itu pastilah salah, pastilah binasa”
“Sosialisme berarti adanya pabrik yang 
kolektif, adanya industrialisme yang kolektif, adanya produksi yang 
kolektif, adanya distribusi yang kolektif, adanya pendidikan yang 
kolektif”
“Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin”
“Apakah kelemahan kita? Kelemahan kita 
ialah kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita 
menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain,
 padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong”
“Janganlah melihat ke masa depan dengan 
mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca 
bengala dari pada masa yang akan datang”
“Dari sudut positif, kita tidak bisa 
membangunkan kultur kepribadian kita dengan sebaik-baiknya kalau tidak 
ada rasa kebangsaan yang sehat”
“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”
“Apakah kita mau Indonesia merdeka yang 
kaum kapitalnya merajalela, ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang
 semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa 
dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan pangan?”
“Seorang Marhaen adalah orang yang 
mempunyai alat yang sedikit. Bangsa kita yang puluhan juta jiwa yang 
sudah dimelaratkan, bekerja bukan untuk orang lain dan tidak ada orang 
bekerja untuk dia. Marhaenisme adalah Sosialisme Indonesia dalam 
praktek”
—
Demikianlah koleksi Kata Mutiara & Kata Bijak Bung Karno. Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar